Ciamis, 07 Januari 2025.

Pemerintah Desa Neglasari Kota Banjar melakukan kunjungan kerja ke Desa Handapherang terkait desa digital dengan program Smart Village yang merupakan salah satu program dari Kementrian Desa PDTT.

Kunjungan tersebut diikuti pula oleh Tenaga Ahli Kemendesa PDTT Kota Banjar, Agus Susanto dan diterima Kepala Desa Handapherang Tantan Sontani, SH bersama Sekretaris Desa.   Adapun yang menjadi fokus dan langkah kegiatan yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kunjungan antara lain :

Mengenai profil desa, pencapaian sebagai bagian dari program Smart Village, dan penunjukan Desa Handapherang sebagai lokus Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) disajikan dalam bentuk sistem.

Perkenalan program unggulan desa digital yang sudah diterapkan di Desa Handapherang.   Pemaparan Program Smart Village.

Pengelolaan Data Statistik Desa : Bagaimana Desa Handapherang menggunakan data untuk mendukung pembangunan berbasis data seperti data Indeks Desa Membangun, data SDGs Desa,  data penerima bansos, dan lain-lain.

Digitalisasi Layanan Desa : Sistem layanan administrasi berbasis digital, seperti pembuatan surat, pelayanan kependudukan, pelayanan bank sampah, termasuk pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan hingga informasi publik melalui aplikasi atau website desa.

Infrastruktur Teknologi : Pemanfaatan jaringan internet desa, aplikasi desa pintar, atau platform yang mendukung transparansi dan partisipasi masyarakat.

Dalam diskusi dan  tanya jawab dari berbagi pengalaman dan strategi dalam merancang dan mengimplementasikan program desa digital yang  termasuk dalam salah satu prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2025 sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut rombongan melihat langsung infrastruktur teknologi Desa Handapherang, seperti : Pusat Data Desa, Pengelolaan informasi kependudukan dan pembangunan  yang ditunjang dengan infrastruktur berbentuk infografik dan anjungan pelayanan desa.  Sistem Informasi Desa yang tersedia dalam sistem pelayanan berbentuk aplikasi atau website yang mendukung layanan digital.

Melihat dampak program digitalisasi terhadap masyarakat, misalnya dalam aspek ekonomi kreatif, pendidikan, atau layanan kesehatan.

Sesi pelatihan singkat atau demonstrasi penggunaan teknologi digital di desa.

Membahas kemungkinan kerja sama atau replikasi program Smart Village di Desa Neglasari.

Desa Neglasari dapat memahami cara mengimplementasikan teknologi digital di desa mereka.

Dalam kesempatan itu pula Kepala Desa Handapherang Tantan Sontani, SH  membagikan pengalamannya dan memperkuat posisinya sebagai desa percontohan di bidang Smart Village dan Desa Cantik. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan antar-desa dalam mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.